CILONGOK - Pengurus MWC NU Cilongok beserta Banom dan Lembaganya, mengunjungi kediaman salah satu lansia si mbah Kilem (75) korban kebakaran beberapa hari lalu yang terletak di RT.03, RW.02 Desa Langgongsari, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, pada Sabtu (16/03/2024).
Rombongan NU disambut oleh mbah Kilem dan putranya Barjo di rumah saudara Mbah Kilem, disaksikan ketua RT setempat, Alim Abidin, saat memberikan sejumlah bantuan sebagai bentuk kepedulian kepada sesama. Kehadiran Unsur MWCNU, UPZISNU MWC, Muslimat, Fatayat setempat, Kiai Muhtarom, Kiai Roziqun, KH Akhmad Miftahudin dan Khalimah, S.Pd.I diharapkan dapat memberikan semangat dan dukungan kepada korban yang sedang mengalami musibah.
"Alhamdulillah. Terima kasih banyak bantuannya dari keluarga NU, LAZISNU, Pak Kiai, Bu Nyai, Muslimat, Fatayatm Ansor dan Banser, " ungkap mbah Kilem.
Bantuan yang diberikan keluarga besar NU meliputi uang tunai Rp.4.455.000, sembako, peralatan untuk masak memasak. Bendahara UPZISNU Stempat Sodikun, S.Pd. berharap bantuan ini dapat meringankan beban dan kebutuhan sehari-hari korban kebakaran.
Pengurus NU, Kiai Muhtarom, juga menekankan bahwa warga NU dan masyarakat luas akan berusaha memberikan bantuan lebih lanjut, termasuk dalam hal pembangunan kembali rumah yang terkena dampak kebakaran bersama-sama semua pihak.
"Ini semua sebagian dari kebutuhan yang sedang dibutuhkan korban pada hari ini. Semoga korban tetap tabah, kuat dan tawaqal dalam menghadapi cobaan ini, " ujarnya.
Ditempat yang sama KH Akhmad Miftahudin, juga akan mencoba berkordinasi dengan Pemerintah Desa, pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas, melalui dinas terkait, bisa memberikan bantuan dan melakukan langkah-langkah pembangunan kembali bagi korban kebakaran.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sulfikar Amir
|
"Pembangunan rumah kembali semoga Pemerintah melalui Dinas terkait, bekerjasama dengan PC LAZISNU, BAZNAS Kabupaten Banyumas, bisa memberikan dukunganya dalam proses pembangunan rumah kembali, yang terkena dampak kebakaran ini, " pungkas.
(Asror/Djarmanto-YF2DOI)